Mengenal Jenis Besi Hollow: Hitam, Galvanis, dan Galvalum

Jenis Besi Hollow Berdasarkan Materialnya

Besi hollow adalah salah satu material konstruksi yang sangat populer karena bentuknya yang kotak dan kekuatannya yang serbaguna. Berdasarkan bahan pembuatnya, terdapat tiga jenis besi hollow paling umum:

  • Besi Hollow Hitam
  • Besi Hollow Galvanis
  • Besi Hollow Galvalum

Meskipun proses pembuatannya mirip (yaitu dibentuk kotak menggunakan mesin khusus), perbedaan utama terletak pada jenis baja dan lapisan anti karat yang digunakan.


1. Besi Hollow Hitam

Besi hollow hitam dibuat dari plat besi hitam atau hot rolled steel sheet, yaitu baja canai panas yang ditekan menjadi lempengan tipis berwarna hitam keabu-abuan.

Karakteristik:

  • Panjang umumnya 6 meter.
  • Tebal dan kuat.
  • Tahan panas dan api.
  • Cocok untuk kanopi, railing tangga, dan aplikasi struktural lainnya.
  • Harga relatif terjangkau dan memiliki nilai estetika tinggi.

2. Besi Hollow Galvanis

Besi hollow galvanis dikenal juga sebagai pipa kotak galvanis dan memiliki lapisan anti karat dari zinc (seng), aluminium, dan unsur lainnya.

Jenis Proses Galvanisasi:

  • Hot-Dip Galvanizing (HDG): Dari besi hollow hitam, lalu dicelup ke seng cair.
  • Pre-Galvanizing: Dari plat besi galvanis yang sudah dilapisi sebelumnya.

Kelebihan Besi Hollow Galvanis (HDG):

  • Tahan karat jangka panjang.
  • Tidak perlu pengecatan ulang.
  • Permukaan tahan gores.
  • Melapisi sampai bagian dalam besi.

Kekurangan:

  • Proses pencelupan butuh wadah besar.
  • Konsumsi zinc tinggi untuk ketebalan maksimal.

Contoh Penggunaan:

  • Pagar balkon dan teras
  • Rangka carport
  • Teralis jendela
  • Struktur taman dan rumah kaca

3. Besi Hollow Galvalum

Besi hollow galvalum adalah besi berbahan baja ringan dengan lapisan 55% aluminium, 43.5% zinc, dan 1.5% silikon.

Karakteristik:

  • Ringan dan tidak mudah berkarat.
  • Tahan rayap dan tidak merambatkan api.
  • Memiliki motif atau spangle sebagai tanda pabrik.
  • Mudah dibentuk dan ekonomis.

Kekurangan:

  • Tidak cocok untuk area berangin (atap bisa mudah terlepas).
  • Tidak tahan beban berat.

Contoh Penggunaan:

  • Struktur atap ringan
  • Kanopi rumah
  • Partisi dinding
  • Rangka plafon minimalis

Kesimpulan

Memilih jenis besi hollow yang tepat sangat penting untuk ketahanan dan keamanan konstruksi. Jika Anda membutuhkan daya tahan tinggi terhadap api, pilih hollow hitam. Jika ingin tahan karat tanpa perlu dicat ulang, hollow galvanis adalah solusi praktis. Sementara hollow galvalum cocok untuk proyek atap ringan atau rumah minimalis yang butuh efisiensi dan kemudahan instalasi.

Di PT Jagat Saksana Makmur, kami tidak hanya menjual besi hollow, tapi juga material konstruksi lainnya seperti:
🔩 Besi beton, wiremesh, besi WF, besi UNP, besi siku, dan masih banyak lagi.
🧰 Kami juga menyediakan alat bantu konstruksi seperti paku, triplek, semen, lem konstruksi, dan kebutuhan lainnya untuk mendukung proyek Anda.

🎯 Langsung aja cerita kebutuhanmu ke marketing kami lewat WhatsApp, kami siap bantu dari konsultasi sampai pengiriman ke seluruh Indonesia.
📦 Lihat juga portofolio pengiriman kami di Instagram @jagasama_indonesia